Rabu, 04 Juni 2008

Intelegent Artificial

1. AI (Artificial Intelegent) atau bahasa kitanya adalah kecerdasan buatan merupakn bidang ilmu yang memang baru berkembang th 90-an dan aplikasinya dah banyak diterapkan orang mulai dari games komputer, sistem kontrol cerdas, robotik, malah sampai ke pemecahan masalah bidang ekonomi dll.
Kita di lab Komputasi dan Otomasi Industri (LAB CIA) jurusan pend. teknik elektro upi sudah membangun suatu suatu research group khusus mengkaji bidang ini. Tentunya saat ini butuh orang-orang terutama mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu ini kita terbuka buat siapapun yang merasa tertantang. terutama mhs dari mipa dan teknik.
Untuk tutorial kita akan adakan sesuai permintaan anda kapan siapnya mudah-mudahan cocok dengan jadwal aktifitas kita. Sebagai langkah awal kita akan perkenalkan tentang Expert system (sistem Pakar), Jaringan Syaraf Tiruan (JST/ Neural Network), Logika Fuzzy (Fuzzy Logic) dan Algoritma Genetika (Genetic Algorithm).
Selanjutnya kita arahkan anda minatnya ke mana. karena ngak mungkin dalam waktu singkat akan menguasai semuanya. Sebagai langkah praktis kita perkenalkan juga beberapa toolbox yang ada di MATLAB.
Dasar ilmu untuk mendalaminya hanya matematika dan computer programming.

2. KONSEP DASAR ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)
Kecerdasan Buatan dapat didefinisikan sabagai
cabang Ilmu Komputer yang mempelajari
otomatisasi tingkahlaku cerdas (Intelligent).
Kecerdasan Buatan dapat memungkinkan
komputer untuk berfikir.
Kecerdasan Buatan dapat menirukan proses belajar
manusia sehingga informasi baru dapat diserap
dan digunakan sebagai acuan di masa yang akan
datang.
Asumsi Dasar:
Physical Symbol System Hypothesis (PSSH) : Suatu
proses pengolahan informasi dapat diasumsikan
sebagai pengolahan atau manipulasi simbolsimbol,
dimana informasi dilambangkan sebagai
simbol-simbol.
Asumsi tersebut melahirkan apa yang dinamakan
Symbolic Processing (ditemukan oleh Newell &
Simon)
Perbedaan antara Kecerdasan Buatan (Komputer)
dengan Kecerdasan Alami (Manusia)
Kecerdasan Buatan:
· Bersifat permanen
· Mudah diduplikasi dan disebarluaskan
· Dapat lebih murah daripada manusia cerdas
· Konsisten dan menyeluruh
· Dapat didokumentasikan
Kecerdasan Alami:
· Bersifat kreatif
· Menggunakan pengalaman panca indra secara
langsung
· Menalar berdasarkan pemahaman yang luas
dari pengalaman
· Memiliki tingkat ketrampilan yang luas mulai
dari pemula, pemula lanjut, kompeten,
profisien, dan ahli (expert)
Perbedaan antara program Kecerdasan Buatan
dengan program Konvensional:
Dimensi Program Kecerdasan
Buatan
Program
Konvensional
Pemrosesan Utamanya simbolik Umumnya komputasi
Sifat input Mungkin tak lengkap Harus lengkap
Pencarian Hampir semuanya
heuristik
Algoritma
Keterangan Diberikan Umumnya tak
diberikan
Fokus Pengetahuan Data, informasi
Struktur Pemisahan kontrol dan
pengetahuan
Kontrol terintegrasi
dengan informasi
Sifat output Mungkin tak lengkap Harus benar
Update Agak mudah, karena
modularitas
Umumnya sulit
Kemanpuan
penalaran
Ada Tidak ada
Bidang aplikasi Kecerdasan Buatan
· Game (permainan)
· Pembuktian teorema
· Sistem Pakar (Expert Systems)
· Robotika
· Computer Vision
· Natural Language Processing & Understanding
· Machine Learning
· Intelligent Tutor
· dll

3. Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain Sepakbola.

Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.

'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.

Tidak ada definisi yang memuaskan untuk 'kecerdasan':

1. kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya
2. atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah 'Test Kecerdasan'

Tidak ada komentar: